Mertua Galak
Mertua Galak By : Siti Kumala dan Arifin "Tuh kau lihat? Suamimu itu selalu aja di luar. Gak pernah di rumah! Kenapa sih kamu milih dia jadi suamimu?" Itulah yang sering diucapkan sama mertuaku. Selalu memojokkan sikap dan kegiatanku. Sebab pantang aku ikut latihan militer di luar kota, selalu saja menjadi bahan ghibahannya. Bukan ibu mertua, melainkan bapak mertua yang ikut campur. Selalu suka membandingkan menantunya yang kerja di perusahaan. Menantunya sering mengajak mereka liburan luar negeri. Bagaimana dengan aku? Hanyalah seorang angkatan darat dengan gaji yang bisa aku tabung untuk masa depan calon anakku. "Mas, maafin ibuku, ya? Dia selalu gitu," ujar istri yang ikut duduk di teras sambil membawa secangkir kopi untukku. Dan kalimat itulah yang kudengar dari istri ketika mertua selalu mengejek. Apa yang aku bisa lakukan? Hanya diam. Ya, diam. Aku tidak punya wewenang di sini. Di rumah mertua. "Yah, mau gimana lagi, Dek? Mas ini hanya numpang di rumah or